Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan - 1 Mei 2024, Prestasi gemilang kembali diraih oleh para santri binaan ECMORA (The Education Club of Ministry of Religous Affairs) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Tiga santri tersebut berhasil meraih medali emas dan perak pada Olimpiade Kejuaraan Sains Nasional 2024.
Dua santri dari MTs Muhammadiyah Balebo, Mochammad Fadlan dan Hidayatullah, berhasil meraih medali emas dalam bidang Bahasa Inggris. Prestasi ini menjadi bukti kemampuan luar biasa dari kedua santri ini dalam memperoleh pemahaman mendalam tentang bahasa internasional tersebut.
Sementara itu, Muawiyah, seorang siswa dari MA Muhammadiyah, berhasil meraih medali perak dalam bidang Sejarah. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras Muawiyah dalam mempelajari sejarah dengan mendalam.
Pembina ECMORA, Rahmat Aries, mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih oleh ketiga santri binaannya. Beliau menyatakan bahwa prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi sekolah dan kementerian agama, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di wilayah ini.
"Dengan meraih medali emas dan perak pada Olimpiade Kejuaraan Sains Nasional 2024, para santri kita telah menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi luar biasa dalam mengembangkan kemampuan dan minat mereka dalam bidang sains dan bahasa. Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kita semua," ujar Rahmat Aries, Perencana Ahli Pertama.
Prestasi yang diraih oleh para santri binaan ECMORA ini juga menjadi bukti bahwa investasi dalam pendidikan dan pembinaan remaja memiliki dampak yang positif dalam membentuk generasi yang kompeten dan berkualitas.
Semoga prestasi yang diraih oleh Mochammad Fadlan, Hidayatullah, dan Muawiyah ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama baik Kabupaten Luwu Utara di tingkat nasional maupun internasional.
Sekadar informasi, ECMORA merupakan salah satu layanan bahasa yang ditawarkan Kementerian Agama Kab. Luwu Utara dalam meningkatkan literasi bahasa asing dan disability awareness.