Masamba (Humas Kemenag_lutra)-Rabu 20/12/
Bertempat di Aula Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Sukamaju Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara (Kakankemenag Lutra)Dr.H.Muhammad Rusydi Hasyim,M.Ag
Adakan syukuran gedung baru Kantor Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Sukamaju sekaligus Kukuhkan pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia Kab Luwu Utara (PD IPARI LUTRA). Hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam(KASI BIMAS ISLAM) H.Drs.Sudarmin, kepala penyelenggara bimas Kristen Yuliana Rindi patempe,S.Th,ketua BKMT kab Luwu Utara yg diwakili oleh ketua BKMT kec sukamaju ,Camat Sukamaju yg di wakili oleh kasi pemerintahan.
Kakankemenag dalam sambutannya menyampaikan "alhamdulillah KUA sukamaju sekarang sudah memiliki gedung baru kita berharap dengan adanya fasilitas ini kemudian bisa semakin menambah semangat baru terhadap pelayanan pada ummat meskipun saya yakin personil KUA Sukamaju dari dulu selalu semangat, tetapi dengan adanya fasilitas baru ini tentu akan semakin semangat "tukasnya sembari tersenyum yang kemudian disambut applous para hadirin.
Selanjutnya beliau berpesan kepada para penyuluh"penyuluh ini tugasnya sangat mulia memiliki peran yang sangat luar biasa di tengah-tengah Ummat, para penyuluh memiliki fungsi informatif,fungsi edukatif,konsultatif,dan fungsi advokatif di tengah ummat ,untuk itu kita berpesan pada para penyuluh agar jangan pernah meninggalkan belajar meskipun saat ini sedang mengemban tugas sebagai pencerah di tengah ummat justru dengan tugas mulia itu penyuluh tetap harus belajar dan belajar jangan sampai obor penerang kehabisan bahan bakar lantaran terus digunakan" tukasnya penuh filosofi.
Lebih Lanjut beliau mengatakan"Sekarang penyuluh memiliki wadah bernama IPARI yang para penyuluh baik islam,kristen,katolik,hindu ada didalamnya,jadikan Wadah ini sebagai wadah untuk bisa membangkitkan energi bersama dalam bersinergi membangun ummat,membangun kebersamaan dalam moderasi beragama,moderasi beragama bukan berarti memodernisasi ajaran agama tetapi moderasi beragama adalah merupakan sikap dan cara pandang kita didalam beragama yang harus lebih mengedepankan komitmen kebangsaan,sikap toleran terhadap ajaran orang lain,dan mau menerima kultur atau budaya yang memang layak untuk dilestarikan. ingat slogan kita di Hari Amal Bakti tahun ini"indonesia hebat bersama Ummat" pungkasnya penuh semangat yang disambut applous oleh para hadirin.nugi masamba