Masamba, Humas-Lutra
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara melaksanakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Model Penyuluhan Kampung Moderasi Beragama, Kamis (25/05/2023) yang diikuti oleh 40 peserta, Penyuluh 28 orang Kepala KUA 12 orang. Kegiatan ini berlangsung di Aula MTsN Luwu Utara. Kegiatan ini sebagai langkah awal tindak lanjut program Kementerian Agama rintisan Kampung Moderasi Beragama (KMB) di seluruh Indonesia.
Kasi Bimas Islam Muh. Alwi menyatakan pendampingan ini dimaksudkan untuk menyiapkan penyuluh agama dan pemangku kepentingan lain dalam merealisasikan Kampung Moderasi Beragama.”Posisi Penyuluh dan Kepala KUA sangat strategis untuk mengawal pembentukan KMB yang berbasis di kecamatan dan desa, mereka nanti yang akan melakukan pemetaan berdasarkan kondisi umat beragama dan melakukan penyuluhan”ungkap Alwi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara Rusydi Hasyim menyampaikan bahwa Program KMB ini berpotensi besar menjadi ladang penyemaian kehidupan kebangsaan dan keagamaan moderat. “Kalau KMB dapat diinisiasi di sejumlah desa dan kecamatan di Luwu Utara, dampaknya pastilah signifikan sebagai penyangga kehidupan warga yang harmonis, damai, rukun, dan saling menghargai," jelasnya.
Menurut Rusydi agar penguatan moderasi beragama menjangkau sasaran yang lebih luas dan massif ke masyarakat menjalankannya disertai diseminasi nilai-nilai moderasi beragama yang menekankan pada toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, dan ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam prilaku keagamaan.
Nurdiah/Humas Kemenag Lutra