Masamba, 22 Maret 2024 - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Kristen (PAK) Kabupaten Luwu Utara menggelar kegiatan peningkatan kualitas guru PAK dan budi pekerti. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas guru dalam melaksanakan tugasnya serta untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya budi pekerti dalam pendidikan.
Kegiatan ini diadakan di Aula Kantor Kementerian Agama, dimulai dengan pembukaan resmi yang dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, Dr. H. M. Rusydi Hasyim, M.Ag. Dalam sambutannya, kepala kantor menyampaikan pentingnya peran guru PAK dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Beliau juga menekankan bahwa guru tidak hanya mengajar, tapi mendidik, harus ada inovasi yang dilakukan.
"Harus ada inovasi, contohnya ketika kalian mengajar Bahasa Inggris, kita liat, apakah mereka paham betul dan mampu mempraktikkan? atau bahasa Mandarin, apakah hanya sekadar belajar bahasa saja tanpa mempraktekkan. Sama halnya dengan ini, pembelajaran agama dan budi pekerti, harus disertai dengan praktik yang lebih baik dan hasilnya ada."
Selain itu, MGMP membahas tentang pentingnya sosialisasi dalam melengkapi administrasi kepengurusan MGMP PAK SMA/SMK, penyusunan program, dan anggaran sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan agama Kristen di wilayah ini. Materi-materi tersebut mencakup teknis administrasi kepengurusan MGMP PAK, penyusunan program pembelajaran yang efektif, dan manajemen anggaran untuk kegiatan-kegiatan pendidikan agama Kristen di SMA/SMK.
Kegiatan peningkatan guru PAK dan budi pekerti ini diharapkan dapat memberikan impact positif yang besar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Luwu Utara. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang administrasi, program pembelajaran yang efektif, dan manajemen anggaran yang baik, diharapkan kualitas pendidikan agama Kristen di wilayah ini dapat terus meningkat.