Bajo, 25 Mei 2024 – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Luwu Utara, Rahmawati Rusydi, memberikan bantuan kepada para pengungsi korban banjir bandang yang berasal dari Latimojong dan saat ini mengungsi di Kecamatan Bajo. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap warga yang terdampak bencana alam tersebut.

Banjir bandang yang melanda Latimojong beberapa hari yang lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada pemukiman warga, sehingga banyak dari mereka harus meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kecamatan Bajo menjadi salah satu lokasi penampungan sementara bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.

Rahmawati Rusydi, didampingi oleh anggota DWP Kemenag Luwu Utara, langsung terjun ke lapangan untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pengungsi di posko penampungan. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, pakaian, selimut, serta obat-obatan dan perlengkapan kebersihan.

"DWP Kemenag Luwu Utara selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menghadapi masa sulit akibat banjir bandang," ujar Rahmawati Rusydi saat menyerahkan bantuan.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmawati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing. "Kepedulian kita semua sangat berarti bagi mereka yang saat ini kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan uluran tangan. Mari kita tunjukkan solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi bencana ini," tambahnya.

Para pengungsi menyambut baik dan mengapresiasi bantuan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Ibu Rahmawati dan DWP Kemenag Luwu Utara. Bantuan ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama di pengungsian," kata salah seorang perwakilan pengungsi.

Selain memberikan bantuan, Rahmawati Rusydi dan tim DWP Kemenag Luwu Utara juga melakukan dialog dengan para pengungsi untuk mendengar langsung kebutuhan dan keluhan mereka. Hal ini bertujuan agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan mendesak para korban.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para pengungsi dapat merasa lebih tenang dan terbantu dalam menghadapi masa pemulihan pasca bencana. Semoga bantuan dan solidaritas dari berbagai pihak dapat terus berlanjut untuk membantu mereka yang membutuhkan.